21 Maret 2012

INTERNET SEBAGAI MEDIA BARU TRANSAKSI NARKOBA DI INDONESIA

http://www.voanews.com/indonesian/news/Indonesia-Diduga-Jadi-Sasaran-Transaksi-Narkotika-Online--143476876.html

Voice of America versi bahasa Indonesia tanggal 20 Maret 2012 merilis salah satu berita yang menimbulkan kekhawatiran terhadap puluhan juta pengguna internet di Indonesia. Adapun judulnya adalah “Indonesia diduga jadi sasaran transaksi narkotika online”. Laporan ini ditulis oleh Farthiyah Wardah.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia yakni lebih dari 40 juta orang. Potensi ini tentu menjadi target bagi para pengusaha dari negara-negara lain untuk memasarkan produknya di Indonesia via internet. Tak terkecuali bagi sindikat jaringan pengedar narkotika internasional yang mencoba ‘berinvestasi’ di Indonesia setelah sekian lama dilakukannya di India dan Cina.
Saya sangat khawatir dengan modus baru tersebut, karena internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk mencaari informasi dan update jejaring sosial, khususnya di kalangan pelajar. Jika misalnya seorang pelajar membeli obat/barang via online, namun ternyata barang yang dikirim bukan obat yang dipesan melainkan narkoba. Inilah yang nantinya mengarah pada penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Saya berharap polisi dan Badan Narkotika Nasianal (BNN) tidak hanya menangkap para pelanggan/penggunanya saja tapi juga pengedar dan produsennya yang di duga kuat berasal dari Malaysia. Tidak hanya Malaysia saja tapi juga negara-negara Timur Tengah dan Cina juga dikenal sebagai pemasok narkoba ke Indonesia. Maka BNN perlu melakukan kerjasama lintas negara terutama ASEAN, guna mencegah peredaran narkoba.
Dengan peredaran narkotika di Indonesia yang mencapai nilai transaksi 40-50 trilyun per tahun membuktikan bahwa pasar narkoba di Indonesia sangan menjanjikan. Hal tersebut tak lepas dari sistem hukum di Indonesia yang kurang tegas dalam memvonis pelaku narkoba, karena tidak diterapkannya hukuman mati bagi para pelaku.
Sindikat jaringan pengedar narkotika internasional akan selalu mencari cara untuk memasarkan narkoba di Indonesia. Kemudian akan muncul modus operandi baru misalnya, melalui pengiriman paket/parcel, melalui komunitas, atau mungkin melalui sarana transportasi seperti kereta api/pesawat terbang, bisa saja !


Jika Gerakan Anti Narkotika Nasional  (Granat) mengingatkan kepada para penegak hukum dan instansi terkait untuk terus mencari modus operandi baru yang mungkin dibuat di Indonesia. Tentu untuk mengantisipasi bila modus yang dilakukan di Indonesia, pejabatyang bersangkutan dapat bertindak cepat sebelum peredaran luas.
Dilihat dari statistik dari penyalahgunaan zat di Indonesiamenunjukkan peningkatan pengguna narkoba setiap tahun. Ini berartitidak ada efek jera bagi pelaku narkoba di Indonesia, yang tampaknya membuat pelaku berani untuk bertransaksi tahu penalti.
Dari kasus ini, maka saya berpendapat bahwa perlu bahwa hukuman mati diterapkan di Indonesia untuk pengedar narkobakarena dealer adalah keuntungan materi yang paling daripadapengguna narkoba sebenarnya korban. Selain hukuman mati akan membuat bandara serta dealer berpikir seratus kali jika beredar di Indonesia. Sebagai contoh kasus Singapura narkobanya sangat minim, karena efek dari hukuman mati di sana.
Jadi solusi yang menurut saya penerapan hukuman mati akan memiliki penurunan tingkat penyalahgunaan zat di Indonesia, selainkonseling / sosialisasi kepada masyarakat. Dengan begituIndonesia telah meninggalkan kesan sebagai sarang narkoba internasional.

01 Maret 2012

Kiat Sukses di Tahun Naga Air

Naga Air merupakan simbol di tahun ini. Tak sedikit mereka yang mengaitkan simbol naga air dengan jalan kesuksesan hidup. Untuk membedah hal itu, Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) menggelar seminar yang menghadirkan Bhikkhu Utomo Mahathera dan artis Trie Utami, di Sanur, Bali, Minggu 12 Februari 2012.

Dalam paparannya, Bhikkhu Utomo mengatakan memulainya dari definisi kata sukses. Menurutnya, definisi sukses merupakan keberanian untuk terus mencoba dan keberanian untuk bangkit dari kegagalan. “Ambil contoh ketika pangeran Sidharta gagal, dia tak putus asa, terus bangkit dan mencoba lagi,” katanya.

Kesuksesan merupakan satu proses hidup yang harus dijalani. Tentu saja siapa pun bisa meraih kesuksesan, termasuk kita semua. Hanya saja, yang berkembang di masyarakat luas kesuksesan selalu diukur dengan keberhasilan secara material. “Tapi bagaimana kesuksesan secara dharma? Tak banyak orang yang memperbicangkannya dan menjadikan ia sebagai tolok ukur sebuah kesuksesan,” kata Bhikkhu Utomo.

Tak sukses di mata orang, belum tentu kegagalan bagi yang menjalani. Sebaliknya, bisa saja yang dianggap gagal bagi hampir kebanyakan orang dimaknai sebagai kesuksesan bagi sebagian orang. “Misalnya kita menaruh garam di satu gelas. Kita tak dapat mengurangi jumlah garam yang ada. Yang kita bisa adalah mengurangi rasa asin akibat garam. Itu bisa dilakukan dengan menambah air pada gelas yang terisi garam,” ujarnya.

Untuk itu, jika mengalami jalan buntu yang bernama kegagalan, maka kita harus berpikir menghentikan kegagalan itu dengan cara melakukan kebaikan. Kuncinya adalah dengan berbuat baik, berpikir positif dan tak mengabaikan keyakinan agama yang dipercayainya.

“Berpikir positif itu sarana untuk meretas jalan kesuksesan. Tentu tak lupa tetap memerhatikan jalan spiritual dengan berbuat kebaikan,” ujarnya.

Hal lain yang mesti dijadikan pedoman adalah fokus pada tujuan. Dengan begitu, penempaan mental akan terus terjaga. “Artinya, semangat untuk terus mencapai tujuan itu tetap harus ada,” saran dia.

Sementara Trie Utami menandaskan hal yang hampir senada. Ia mengajak untuk meyakini terlebih dahulu energi positif yang dimiliki setiap manusia. “Yakin tidak kita dengan energi positif yang kita miliki? Kalau kita yakin, maka kita dapat mengelola energi itu untuk mengantarkan kita kepada jalan kesuksesan,” ucap perempuan yang akrab disapa Mbak I'i ini.

Hal yang perlu dicamkan, jika waktu tak pernah bisa diajak kompromi untuk menunggu. “Berpikir positif itu begitu hebat. Apa yang ada dalam pikiran kita bisa terwujud. Jika frekuensi dan putarannya tepat, maka kita bisa melahirkan energi positif itu,” terang dia.

Microsoft Luncurkan Pratinjau Windows 8


Setelah hampir enam bulan sejak diperkenalkan, Microsoft akhirnya meluncurkan edisi pratinjau dari sistem operasi terbarunya, Windows 8. Pecinta sistem operasi Windows pun bisa mencoba software ini sebelum versi penuhnya (full version) diluncurkan.

Seperti dikutip dari laman BBC, Microsoft menyebut Windows 8 sebagai produk rancang ulang paling signifikan di antarmuka Windows. Terakhir, Microsoft menyebut Windows 95 sebagai terobosan antarmuka.

Dengan antarmuka yang dinamakan "Metro" ini, Microsoft menggunakan desain sama dengan yang telah digunakan di Windows Phone.

Presiden Windows, Steven Sinofsky, mengatakan ada lebih dari 100.000 perubahan dilakukan, sejak versi untuk developerdiperkenalkan.

Perubahan utama terlihat dengan tidak adanya fitur "Start". Selama ini, "Start" menghiasi bagian kiri-bawah di semua sistem operasi Windows. Fitur "Start" ini akan diganti dengan menu berbasis panel geser (sliding panel).

Windows 8 pun terkesan mengkombinasikan bentuk dan cita rasa yang selama ini digunakan sistem operasi untuk smartphone, tablet, dan desktop. Nuansa iOS dan Android pun dinilai tetap terasa di sistem operasi ini.

Antarmuka geser (slide interface) ini akan berpadu dengan bentuk layout tradisional Windows, dengan program yang khas Microsoft, seperti Excel dan Word.

"Windows 8 adalah perubahan yang secara mendasar di sistem operasi Windows," kata Sinofsky, dalam peluncuran di acara Mobile World Congress 2012 di Barcelona, Spanyol, kemarin.

"Aplikasi-aplikasi ini menghidupkan sistem operasi. Makin banyak aplikasi yang Anda miliki, semakin baik pengalaman Anda menggunakan ini," tutur Sinofsky.

Tapi tanggal peluncuran resmi versi penuh Windows 8 belum diumumkan Microsoft.
Seperti apa gambaran kelebihan Windows 8? Anda bisa membacanya di tautan ini.
Penasaran? Anda bisa mencoba mengunduhnya di situs resmi Microsoft, di tautan ini.(np)